Jumat, 08 November 2013

Soal UTS Sosiologi Kelas A



Soal Ujian Tengah Semester
Matakuliah Sosiologi
Kelas: Semester III Kelas A No.Absen 1 s.d 13
Jurusan: Geografi UNISMA Bekasi
Waktu: Senin, 11 November 2013
Dosen: Rasminto,M.Pd

1. Ribuan massa kaum buruh melaksanakan aksi unjuk rasa di berbagai daerah di Indonesia yang menuntut penghapusan sistem outsourching dan upah yang layak. Gerakan massa ini secara tidak langsung membuat Kepala Daerah menetapkan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) sebesar 5% sampai 25% dari UMP semula. Menurut anda fenomena yang terjadi ini berkaitan dengan interaksi yang terjadi di dalam kaum buruh seperti apa sehingga menghasilkan gerakan sosial yang begitu masif serta bagaimana tatanan kelompok sosial yang ada di dalam kelompok buruh tersebut?

2. Sebutkan masing-masing tiga buah kelompok formal dan informal serta uraikan kedudukan dan tugas fungsinya di masyarakat?

3. Jelaskan permasalahan internal dan eksternal yang sering timbul di dalam kelompok sosial?

*****Selamat mengerjakan*****


23 komentar:

  1. Nama : Amalia Aprilda Subandi
    NPM : 41182170120005
    KELAS A Sosiologi
    FKIP GEOGRAFI semester 3.
    1. Sistem sosial, yaitu terdiri dari sejumlah aktor individual yang saling berinteraksi dalam situasi yang mempunyai aspek lingkungan (fisik), aktor mempunyai motivasi untuk “mengoptimalkan kepuasan”, yang berhubungan dengan situasi mereka didifinisikan dan dimediasi dalam term sistem simbol yang terstruktur secara kultural.
    - Konsep kunci ‘sistem sosial’ menurut Parsons adalah: (a) aktor; (b) interaksi; (c) lingkungan; (c) optimalisasi; (d) kepuasan; dan (e) kultur. Meski Parsons melihat sistem sosial sebagai interaksi, tetapi dia tidak menggunakan interaksi sebagai unit fundamental dalam studi tentang sistem sosial. Dia menggunakan ‘status-peran’ sebagai unit dasar dari sistem sosial. Status adalah menyangkut posisi struktural individu dalam sistem sosial, sedangkan peran adalah apa yang harus dilakukan individu dalam posisinya. ‘Aktor’ dalam pandangan Parsons, bukan dilihat dari sudut pikiran, ide, keyakinan dan tindakan sehari-hari (seperti dalam teori berparadigma definisi sosial, yaitu teori intraksionisme simbolik), tetapi dilihat sebagai ‘kumpulan beberapa status dan peran yang terpola oleh struktur dalam sistem sosial-budaya’. Jadi individu ter-determinasi faktor eksternal atau struktur sosial-budaya
    2.Contoh organisasi Formal (resmi) :
    . BPKB ( Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan)Fungsinya : Melaksanakan tugas Pemerintahan di bidang pengawasan keuangan dan pembangunan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
    -Ikatan Akuntan Indonesia (IAI, Indonesian Institute of Accountants) adalah organisasi profesi akuntan di Indonesia.Fungsinya : Membimbing perkembangan akuntansi serta mempertinggi mutu pendidikan akuntan dan mempertinggi mutu pekerjaan akuntan.
    -Serikat Petani Indonesia(SPI)Fungsinya : Merupakan wadah organisasi akan sangat efektif didalam meningkatkan wawasan dan pengetahuan petani dalam mengatasi masalah produksi pertanian.
    Contoh organisasi Informal (Tdk resmi) :
    -Komisariat Dewan Mahasiswa (KODEMA)Berfungsi : Mewakili fakultas dalam majelis mahasiswa.
    - UKM adalah wadah aktivitas kemahasiswaan untuk mengembangkan minat. Berfungsi : Untuk mengembangkan lagi potensi yang ada pada setiap mahasiswa.
    -Himpunan mahasiswa jurusan adalah organisasi mahasiswa intrakampus yang termasuk dalam kelompok IOMS. Berfungsi : otonom dalam kaitannya dengan organisasi mahasiswa di tingkat fakultas seperti senat mahasiswa dan badan eksekutif mahasiswa.
    3. Permasalahan Internal (bathin) dalam kelompok sosial.
    -Perbedaan pendapat.
    -Salah paham
    - Ada pihak yang di Rugikan
    - Perasaan sensitif

    Permasalah Eksternal /Konflik terbuka :
    - Contoh : Kerusuhan.
    Kerusuhan pada dasarnya sama dengan demonstrasi. Hal yang membedakannya adalah menggunakan kekerasan fisik dan menghancurkan fasilitas,pemukulan oleh aparat keamanan,atas pelaku-pelaku kerusuhan.Kerusuhan biasanya dilakukan spontanitas sebagai akibat dari suatu insiden/perilaku yang kacau.

    BalasHapus
  2. Nama : MARDIANA
    Npm :41182170120018
    jurusan :Geografi
    kelas : A
    semester :3

    1.interaksi yang terjadi pada kaum buruh yaitu melalui “kontak social,sistem sosial dan komunikasi.Kontak sosial terjadi ketika kelompok berhubungan.kontak sosial tersebut dapat terjadibaiksecra langsung maupun tidak langsung.komunikasi dapat diwujudkan dengan pembicaraan,grak-gerik fisik, ataupun perasaan,dari sini timbul sikap dari ungkapan perasaan atau ungkapan rasa menolak.komunikasi menuntut adanya pemahaman makna atas suatu pesan dan tujuan bersama.Sistem sosial adalah bagian-bagianyang berhubungan antara satu dengan yang lainnya,sehingga dapat berfungsi melakukan suatu kerja atau untuk tujuan tertentu.
    -kelompok sosial yang ada di dalam kaum buruh merupakan kelompok sekunder,kelompok dengan jumlah yang anggota banyak,sifat hubungan cenderung formal dan tidak saling mengenal dan serta tidak permanen

    2.Kelompok formal
    - Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) adalah lembaga yang tumbuh darimoleh dan untuk masyarakat.merupakan wahana partisipasidan aspirasi masyarakat dalam perencanaan,pelaksanaan dan pengendalian pembnagunan yang bertumpu pada masyarakat. Fungsi : penampungan danpenyaluran aspirasi masyarakat dalam pembangunan.
    - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) .fungsi : Koordinasi dengan istansi yang berwenang melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi
    -Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat :mempunyai tugas membantu presiden dalam mengkoordinasikan,perencanaan,penyusunan dan pelaksanaan kebijakan di bidang kesejahteraan rakyat.
    Kelompok informal
    -anggota osis :organisasi yang sah dan kedudukannya yang berada di lingkungan sekolah merupakan wadah yang menampung segla inspirasi dan kreatifitass dari anggotanya,Fungsi :bertanggung jawab atas segala kegiatan yang dilaksanakan osis
    -Staf bidang kesiswaan.Fungsi : membantu kepala sekolah dalam urusan kesiswaan,kegiatan di luar sekolah dan mengkoordinasi pelaksanaanya.
    -kegiatan ekstrakurikuler paskibra.Fungsi : membantu dalam perkembangan tentang ilmu paskibra iu sendiri serta membuka wawasan mengenai paskibra
    3.Faktor Internal:Faktor berasal dari dalam kelompok sosial itu sendiri
    -adanya konflik dalam kelompok
    -adanya penemuan-penemuan ide baru yang kurang diterima salah satu dari anggota kelompok.
    -kurang percaya dalam mengambil tindakan
    Faktor Eksternal :faktor yang berasal dari luar.
    -terjadinya peperangan/perkelahian dengan kelompok lain.

    BalasHapus
  3. Nama : Dhita Lestari
    Npm : 41182170120015
    Jurusan :Geografi
    Kelas : A
    Semester : III

    1. Fenomena unjuk rasa yang dilakukan buruh dilihat dari konteks komunikasi,dengan adanya fenomena unjuk rasa yang dilakukan buruh mengindikasikan betapa persoalan unjuk rasa tidak hanya menjadi persoalan ekonomi, hukum, politik, sosial, dan budaya belaka. Fenomena unjuk rasa juga menjadi persoalan komunikasi, khususnya kajian public relations, terutama bidang industrial relations. Persoalan unjuk rasa juga mengindikaskan hubungan kerja yang mengalami gangguan. Hubungan ini merujuk pada bentuk komunikasi dan interaksi yang terjadi di antara manusia yang terikat pada proses perilaku menuju suatu kepuasan kerja secara bersama.
    Kelompok yang ada di dalam kelompok tersebut yaitu kelompok sekunder adalah kelompok sosial yang terdiri dari banyak orang dan Hubungan yang terjadi biasanya bersifat lebih objektif.

    2. Organisasi Formal
    Organisasi formal sifatnya lebih teratur, mempunyai struktur organisasi yang resmi, serta perencanaan dan program yang akan dilaksanakan secara jelas.
    Contohnya:
    1. OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah)
    Kedudukannya yang berbeda di lingkungan sekolah dan menjalankan tugasnya sesuai dengan anggaran dasar dan agnggaran rumah tangga yang telah ditetapkan. Fungsi dari osis sebagai wadah, motivator, dan preventif.
    2. PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia)
    Fungsinya sebagai komite olimpiade nasional
    3. LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat)
    kedudukan dan fungsi LSM yang sebagai lembaga pengontrol dan untuk
    menyahut prinsip accountability atau pertanggungjawaban seseorang atau
    suatu lembaga terhadap masyarakat.

    Organisasi Informal
    Karena sifatnya tidak resmi, pada organisasi ini kadangkala struktur organisasi tidak begitu jelas/bahkan tidak ada. Begitu juga dengan perencanaan dan program-program yang akan dilaksanakan tidak dirumuskan secara jelas dan tegas, kadang-kadang terjadi secara spontanitas.
    Contohnya :
    1. Kelompok pecinta puisi disekolah
    fungsinya kita dapat saling bertukar pikiran dan pengalaman.
    2. Fans club suatu Idol grup
    fungsinya kita dapat saling bertemu antar fans club dan bisa seru – seruan bareng dan bertemu kelompok music nya.
    3. Kegiatan arisan
    Fungsinya kita dapat saling berkumpul dengan teman-teman lama diacara tersebut yang biasanya diadakan sebulan sekali.

    3. Faktor Eksternal : faktor yang terjadi karena adanya pengaruh dari luar
    > Pengaruh budaya lain
    Masyarakat tentu berhubungan dengan masyarakat lain. Interaksi tersebut menyebabkan terjadinya saling mempengaruhi satu sama lain. Hal tersebut akhirnya berpengaruh pada perubahan pada masyarakat. Pengaruh masuknya unsur lain dari masyarakat lain dapat terjadi melalui difusi.

    Faktor Internal adalah faktor yang bersumber dalam masyarakat itu sendiri yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial.
    >Perubahan Penduduk
    berarti bertambah atau berkurangnya penduduk dalam suatu masyarakat. Hal itu bisa disebabkan oleh adanya kelahiran dan kematian, namun juga bisa karena adanya perpindahan penduduk, baik transmigrasi maupun urbanisasi. Transmigrasi dan urbanisasi dapat mengakibatkan bertambahnya jumlah penduduk daerah yang dituju, serta berkurangnya jumlah penduduk daerah yang ditinggalkan. Akibatnya terjadi perubahan dalam struktur masyarakat, seperti munculnya berbagai profesi dan kelas sosial.

    BalasHapus
  4. Nama : Fitri yani
    NPM : 41182170120006

    1. Unjuk rasa merupakan adanya rasa kurang puas para buruh terhadap pemenuhan kebutuhan pokok mereka adapun perselisihan yang terjadi di dalam perusahaan yaitu ketidak puasan karyawan terhadap peralakun perusahaan, rendahnya penghargaan perusahaan terhadap hasil kerja karyawan atau upah yang kecil dan fenomena unjuk rasa yang di lakukan buruh di lihat dari kontak komunikasi, persoalan unjuk rasa juga mengindikasikan hubungan kerja yang mengalami gangguan. Hubungan ini merujuk pada bentuk kominikasi dan interaksi yang terjadi di antara para pelaku seperti buruh, pengusaha. Unjuk rasa seakan ciri khas kominitas buruh dalam menuntut dan menyelesaikan berbagai perbedaan kepentingan masing-masing pihak dan sulit ditemukannya titik tengahnya, unjuk rasa seakan menjadi senjata utama bagi buruh untuk menyampaikan berbagai kepentingan atau aspirasi dan dapat mendesak pengusaha dan pemerintah. Unjuk rasa merupakan salah satu bentuk gerakan sosial para buruh.
    2. Persaingan merupakan suatu usaha dari seseorang untuk mencapai tujuannyaatau sesuatu hal yang lebih dari pada yang lainnya seperti persingan di dalam kelas yang merebutkan juara kelas dan siswa tersebut berusaha untuk mencapai keinginannya untuk menjadi juara kelas dan dia belajar dengan sungguh-sungguh untuk mencapai keinginannya dan terkadang siswa siswa tersebut meniru tingkah laku dan cara belajar seorang siswa yang pernah menjadi jura kelas.
    3. Formal
    a. Perusahaan mempunyai tugas untuk mengembangkan suatu perusahaan agar perusahaan tersebut dapat berkembang dan maju, dengan adanya perusahaan-perusahaan maka banyaknya peluang lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
    b. OSIS ( Organisasi Intra Sekolah)
    Mempunyai funfsi:
    Sebagai Wadah
    Sebagai Motivator
    Sebagai Preventif

    Tugasnya :
    1) Bertanggung jawab atas seluruh pengelolaan, pembinaan, dan pengembangan OSIS di sekolahnya;
    2) Memberikan nasihat kepada perwakilan kelas dan pengurus;
    3) Mengesahkan keanggotaan perwakilan kelas dengan Surat Keputusan Kepala Sekolah;
    4) Mengesahkan dan melantik pengurus OSIS dengan Surat Keputusan Kepala Sekolah;
    5) Menghadiri rapat-rapat OSIS
    6) Mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas OSIS
    c. LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat)

    Mempunyai tugas dan fungsi
    Bahwa sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang mempunyai sikap peduli terhadap Lingkungan Sosial dan potensi Sumber Daya Alam (SDA) serta potensi Sumber Daya Manusia (LDM) yakni orang berhak hidup tentram, aman, damai, bahagia, sejahtera lahir dan batin yang perlu diperjuangkan guna pemenuhan harkat martabat manusia.
    Bahwa sebagai LSM yang berjwa menyikapi dalam penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) setiap orang berhak atas perlindungan HAM dan kebebasan manusia tanpa diskiriminasi yakni perbedaan dan kebutuhan masyarakat hukum adat harus lebih diperhatikan dan dilindungi oleh hukum masyarakat dengan cara musyawarah, gotongroyong dan mupakat dan hukum pemerintah harus dilindungi bahwa manusia sebagai Makhluk Tuhan Yang Maha Esa, yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh Negara secara manusiawi.


    Informal
    a. Belajar bersama untuk mencapai tujuan bersama, dapat terciptanya kerjasama, adanya kekompakan dan pembagian tugas.
    b. Camping dengan diadakannya camping agar anak dapat mengetahui keindahan alam disekitarnya, melestarikan alam dan tidak merusaknya, dengan di adakannya camping anak mendapatkan sesuatu yang berbeda dri pengalaman dan berhubungan dengan dunia alam.
    c. Arisan dengan diadakannya arisan dapat membantu kelancaran kebutuhan rumah tangga dan dengan diadakannya arisan masyarakat dapat lebih dekat, bersatu dan berkeluarga.

    BalasHapus
  5. NAMA:Agumlar NPM:41182170120004 Semester:3 Jurusan:geografi

    1.Gerakan buruh dalam berbagai bentuknya merupaka fenomena yang erjadi dimana-mana dan dalam waktu yang telah begitu lama.Tujuanya hampir sama,yaitu meningkatkan kesejahteraan terutama menuntut kenaikan upah minimum provinsi(UMP).fenomena unjuk rasa yang dilakukan buruh mengindikasikan betapa persoalan unjuk rasa tidak hanya menjadi persoalan ekonomi, hukum, politik, sosial, dan budaya belaka. Fenomena unjuk rasa juga menjadi persoalan komunikasi, khusus kajian public relations, terutama bidang industrial relations.
    2.Kelompok formal
    Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan
    diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang
    rasional. Contoh : Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan lain sebagainya.

    3 buah kelompok informal:
    1 Organisasi berorientasi pada pelayanan (service organizations), yaitu organisasi yang berupaya memberikan pelayanan yang profesional kepada anggotanya maupun pada kliennya. Selain itu siap membantu orang tanpa menuntut pembayaran penuh dari penerima servis.
    2. Organisasi yang berorientasi pada aspek ekonomi (economic organizations), yaitu organisasi yang menyediakan barang dan jasa sebagai imbalan dalam pembayaran dalam bentuk tertentu.
    3.Organisasi-organisasi sosial (social organizations),organisasi yang berhubungan dengan makhluk social yang saling bergantungan satu sama lain.karna manusia tidak bisa hidup sendiri melainkan antar kelompok dan saling melengkapi.
    3.Permasalahan Factor internal
    d.Terjadinya revolusi
    Revolusi atau pemberontakan yang dilakukan masyarakat dapat menyebabkan terjadinya perubahan sosial di masyarakat. Revolusi Perancis 1789 telah berhasil merubah Perancis menjadi negara yang berdasar demokrasi. Revolusi Kaum Bolsevyk di Soviet 1917 telah merubah Soviet menjadi negara Komunis. Demikian juga revolusi industri di Inggris abad 18 telah merubah struktur kehidupan masyarakat Inggris yang agraris konvensional menjadi negara industri yang besar pengaruhnya terhadap kehidupan masyarakat Inggris dan dunia pada umumnya.
    Permasalahan FAKTOR EKSTERNAL
    1. Bencana alam
    Peristiwa alam seperti gempa bumi dan Tsunami di Aceh, banjir, gunung meletus dapat menyebabkan terjadinya perubahan sosial di masyarakat. Contoh : Tsunami di Aceh menyebabkan hancurnya kehidupan sosial di Aceh, Gempa bumi di Jogja menyebabkan terjadinya perubahan struktur sosial,pola perkampungan,dan sistem sosial di Bantul dll.
    2. Peperangan
    Perang juga menjadi penyebab terjadinya perubahan sosial. Sebab akibat perang akan berdampak pada hancurnya tananan kehidupan sosial di masyarakat secara keseluruhan.
    3. Pengaruh budaya lain
    Masyarakat tentu berhubungan dengan masyarakat lain. Interaksi tersebut menyebabkan terjadinya saling mempengaruhi satu sama lain. Hal tersebut akhirnya berpengaruh pada perubahan pada masyarakat. Pengaruh masuknya unsur lain dari masyarakat lain dapat terjadi melalui difusi.

    BalasHapus
  6. Nama : Melly Amelia
    NPM : 41182170120021
    Jurusan : Geografi
    Kelas : A
    Semester III
    1. Interaksi yang terjadi pada kaum buruh melalui “ Interaksi social “ suatu kesatuan yang terdiri dari dua orang atau lebih, individu yang telah mengadakan interaksi social yang cukup intensif dan teratur, sehingga diantara individu itu sudah terdapat pembagian tugas, struktur dan norma-norma tertentu. interaksi sosial adalah proses kelompok-kelompok dan individu-individu saling berhubungan, yang merupakan bentuk antara aksi sosial, ialah bentuk-bentuk yang nampak kalau kelompok-kelompok manusia atau orang perorangan mengadakan hubungan satu sama lain. Kemudian ditegaskan lagi, bahwa interaksi sosial adalah rangkaian sikap/tindakan manusia (human actions) yang merupakan aksi dan reaksi atau challenge dan respons di dalam hubungannya satu sama lain .
    - Kelompok social yang ada di dalam kaum buruh merupakan kelompok sekunder dengan anggota yang jumlah nya lebih dari satu atau banyak. Sifat hubungan nya formal dan cenderung tidak saling mengenal.


    2. Kelompok formal (Resmi)
    - LSM (lembaga swadaya masyarakat)
    merupakan organisasi jasa sukarelawan untuk membantu sesama dalam mengurangi masalah sosial seperti kemiskinan.
    Fungsinya : sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang mempunyai sikap peduli terhadap Lingkungan Sosial dan potensi Sumber Daya Alam (SDA) serta potensi Sumber Daya Manusia (LDM) yakni orang berhak hidup tentram, aman, damai, bahagia, sejahtera lahir dan batin yang perlu diperjuangkan guna pemenuhan harkat martabat manusia.
    - DPRD ( dewan perwakilan rakyat daerah)
    Merupakan unsur Lembaga Pemerintahan Daerah memiliki tanggungjawab yang sama dengan Pemerintah Daerah dalam membentuk Peraturan Daerah untuk kesejahteraan rakyat.
    Fungsinya :
    - Legislasi
    Diwujudkan dalam mem-bentuk Peraturan Daerah bersama Kepala Daerah.
    - Anggaran
    Diwujudkan dalam menyusun dan menetapkan APBD bersama Pemerintah Daerah.
    - Pengawasan
    Diwujudkan dalam bentuk pengawasan ter-hadap pelaksanaan Undang-undang, Peraturan Daerah, Keputusan Kepala Daerah dan kebijakan yang ditetapkan oleh
    Pemerintah Daerah.
    - OSIS ( organisasi siswa intra sekolah)
    Kelompok kerjasama antara pribadi yang pesertanya adalah siswa pada satuan pendidikan suatu jenjang, yang terletak di dalamnya dan diantara lingkungan sekolah.
    Fungsinya : Sebagai tempat kehidupan berkelompok siswa bekerja sama untuk mencapai tujuan.

    Kelompok informal (Tidak resmi) Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari.
    - grup piket disekolah
    Grup ini terbentuk atas dasar pihak sekolah.
    Fungsinya : Membantu pekerjaan yang ada disekolah seperti membersihkan kelas.
    - kumpulan mahasiswa dalam belajar kelompok.
    Fungsinya : Untuk berbagi ilmu pengetahuan
    - kelompok arisan ibu-ibu dalam suatu perumahan
    Fungsinya : Untuk berkumpul dengan tetangga dan meningkatkan tali silaturahmi antar keluarga.

    3. Faktor internal Merupakan penyebab terjadinya perubahan sosial yang terdapat di dalam kehidupan masyarakat itu sendiri.
    - Adanya konflik dalam kehidupan masyarakat.
    Mobilitas penduduk dengan segala macam dinamika yang terjadi juga dapat menyebabkan terjadinya konflik-konflik sosial, baik yang melibatkan antara individu dengan individu, antara individu dengan kelompok, maupun antara kelompok dengan kelompok.
    Faktor eksternal Merupakan factor yang terjadi karena adanya pengaruh dari luar.
    - Peperangan
    Perang juga menjadi penyebab terjadinya perubahan sosial. Sebab akibat perang akan berdampak pada hancurnya tananan kehidupan sosial di masyarakat secara keseluruhan.


    BalasHapus
  7. Nama :Nuraini Fauziyah
    NPM : 41182170120019
    Kelas : A
    Semester : 3
    Jurusan : Geografi

    1. Menurut saya fenomena aksi buruh tersebut adalah aktivitas sosial berupa gerakan sejenis tindakan sekelompok yang merupakan kelompok informal yang berbentuk organisasi, berjumlah besar yang secara spesifik berfokus pada suatu isu-isu sosial atau politik dengan melaksanakan, menolak, atau mengkampanyekan sebuah perubahan sosial.
    Interaksi-interaksi yang ada didedikasikan untuk mengubah beberapa norma, ketetapan, perubahan PerDa, kenaikan UMP. Contoh gerakan semacam ini akan mencakup seperti, serikat buruh dengan tujuan untuk meningkatkan hak-hak pekerja seperti kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP). Gelombang protes yang berkelanjutan merongrong pemegang kekuasaan, membuat mereka saling menyalahkan satu sama lain dan memaksa mereka untuk akhirnya mengambil sikap dalam isu-isu populis. Satu contoh adalah proses penentuan upah minimum tahunan yang diselenggarakan lembaga tripartit. Peristiwa rutin ini seringkali berubah menjadi konflik atau interaksi antara aparat pemerintah lokal, yang memiliki kepentingan untuk mendapatkan dukungan masyarakat – termasuk di kalangan buruh– dan kelompok bisnis yang berusaha mempertahankan upah murah.

    2. Kelompok di bagi menjadi dua jenis yaitu, kelompok Formal dan Informal.
    Kelompok Formal
    Kelompok Formal adalah kelompok yang dibentuk atau disusun secara resmi oleh manajer dimana kelompok tersebut diberikan tugas dan pekerjaan yang terkait dengan pencapaian tujuan organisasi.
    Contoh kelompok formal ialah;
    1. Organisasi badan-badan pemerintah yaitu, Organisasi Badan Pengatur Penyediaaan Pendistribusian BBM.
    2. Perusahaan
    3. Sekolah

    *Kedudukan dan tugas fungsinya;
    Kelompok formal tercipta untuk mencapai tujuan organisasi. Kelompok ini sangat memperhatikan aspek kegiatan kerja yang terkoordinasi. Orang-orang disatukan bersama berdasar peran yang telah ditentukan di dalam struktur organisasi. Sifat pekerjaan adalah aspek dominan dari kelompok formal. Sasaran pekerjaan kelompok tersebut diidentifikasi oleh manajemen. Setelah sasaran ini dibentuk, segera menyusul pembentuk aturan-aturan, hubungan, dan norma perilaku di kelompok tersebut.

    Kelompok Informal
    Kelompok Informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang terlibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari.
    Contoh kelompok informal ialah;
    1. Arisan ibu-ibu
    2. Orang-orang dikendaraan umum
    3. Sekumpulan penonton yang menyaksikan pertandingan sepak bola
    *Kedudukan dan tugas fungsinya;
    Pemeliharaan sistem komunikasi. Kelompok menginginkan seluruh informasi yang berdampak pada kesejahteraan mereka, baik positif ataupun negatif. Jika kelompok menentang suatu kebijakan atau motif di belakang suatu tindakan manajemen, maka mereka akan mencari gantungan lewat saluran komunikasi formal dan menyebarkan informasi tersebut ke tiap-tiap anggota organisasi.

    3. *Masalah sosial dalam ruang lingkup keluarga ( Kelompok Sosial ) secara internal
    Masalah sosial di dalam keluarga adalah masalah sosial dalam ruang lingkup yang kecil. Namun, di dalam ruang lingkup masalah kecil ini dapat tercipta berbagai masalah yang terhubung dengan berbagai masalah dalam ruang lingkup yang besar. Kurangnya komunikasi yang baik antara semua anggota keluarga adalah suatu masalah sosial dalam bidang komunikasi.

    *Masalah sosial dalam masyarakat ( Kelompok Sosial ) secara eksternal
    1. Faktor ekonomi
    Faktor ini merupakan faktor terbesar terjadinya masalah sosial. Apalagi setelah terjadinya krisis global PHK mulai terjadi dimana-mana dan bisa memicu tindak kriminal karena orang sudah sulit mencari pekerjaan.
    2. Faktor budaya
    Banyaknya budaya yang masuk kenegara kita membuat masyarakat indonesia lebih berkibat kebudaya luar dibandingkan budaya dalam negeri sendiri. Akibatnya banyak hal-hal negatif yang kebanyakan mereka tiru.

    BalasHapus
  8. Nama : Aisah Widiasari
    NPM : 41182170120003
    Semester : 3
    Jurusan : Geografi

    1. Menurut saya , unjuk rasa dilakukan oleh kaum buruhdisebabkan ketidakpuasan oleh suatu kebijakan yang diterimanya. Akibat kenaikan harga kebutuhan yang merupakan dampak dari kenaikan harga bahan bakar minyak ( BBM).Serta masalah industrial yang terjadi disebabkan oleh ketidaktegasan pemerintah dalam menegakan sistem pengupahan berdasarkan hukum yang berlaku. akhir-akhir ini ada kecenderungan aksi demo bertujuan untuk melumpuhkan aktivitas produksi dengan melakukan pemaksaan atau sweeping karyawan yang bekerja. Bagi pihak buruh dan pengusaha cenderung di sebabkan oleh fakor internal yaitu buruknya komunikasi. Denngan didasari komitmen kuat untuk kemajuan perusahaan, tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan dengan baik.


    2. Kelompok Formal
    1). Birokrasi Perusahaan
    Setiap tindakan harus berdasarkan pada konsekuensinya. Oleh karena itu, dalam bertindak seseorang harus mengikuti cara-cara yang dapat memberi manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat, dengan cara yang tidak membahayakan dan dengan biaya seeendah-rendahnya.

    2). Humas Pemerinta
    Humas pemerintah berfungsi atau berperan untuk merespon setiap fenomen yang terjadi dimasyarakat, terlebbih saat sebuh pemberitahuan negatif ditunjukan kepada instansi tempatnya bekerja. Humas dituntut untuk mampu merespon cepat setiap perubahan yang terjadi, baik secara internal maupun eksternal.

    3). Lembaga Pendidikan
    Lembaga-lembaga pendidikan sebagai peran kunci dalam mencapai tujuan sosial. Pemerintah bersama orang tua telah menyediakan anggaran pendidikan yang diperlukan secara besar-besaran untuk kemajuan sosial dan pembangunan bangsa. Pendidikan juga diharapkan untuk memupuk rasa takwa kepada tuhan yang maha esa, meningkatkan kemajuan dan pembangunan politik ekonomi, sehingga membawa kemajuan pada individu masyarakat dan negara untuk mencapai tujuan pembangunan nasional.

    Kelompok Informal
    1). Keluarga
    Keluarga merupakan unt terkecil darimasyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan bebrapa orang yang terkkumpul dan tinggal disuatu tempat dibawah satu atap dalam keadaan saling ketergantungan. Keluarga mendidik dan menyekolahkan anak untuk mempersiapkan kedewasaan dan masa depan anak serta keluarga berperan mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat yang baik.

    2). Sekumpulan Kawan-Kawan
    sekumpulan kawan merupakan kumpulan oramg yang memiliki kesadaran bersama akan membentuk kelompok bermain dengan orang-orang disekitarnya. Jadi, kedekatan menumbuhkan interaksi yang memainkan peran penting yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan.

    3). Sekelompok Pekerja Sosial
    Sekelompok pekerja soisal yatu seperti dinas pemerintahan terkait dalam suatu daerah. Berperan dimasyarakat yaitu sebagai Fasilitator, Broker, Pembela serta Pelindung bagi masyarakat.



    3. PERMASALAHAN INTERNAL DIDALAM KELOMPOK SOSIAL
    Yaitu permaslahan perbedaan dengan yang lainnya seperti perbedaan agama, pendapat atau kebudayaan perbedaan yang bersifat rasial, etnis, adat-istiadat dan sebagainya.

    PERMASALAHAN EKSTERNAL DIDALAM KELOMPOK SOSIAL
    Yaitu konflik-konflik antara kelompok-kelompok sosial seperti antar keluarga, antar gank. Misalnya : tawuran yang terjadi antar SMA
    -Konflik kelompok terorganisir dan tidak terorganisir
    -konflik antar satuan nasional
    -konflik antar atau tidak antar agama
    -konflik antar politik

    BalasHapus
  9. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  10. Nama : Yola Herlia
    NPM : 41182170120007
    Semester : 3
    Jurusan : Geografi

    1. Fenomena yang terjadi dewasa ini dalam tatanan kehidupan buruh sangat tereduksi oleh pemahaman kehidupan yang layak, fenomena tersebut tidak terlepas dari banyaknya eksploitasi tatanan sosial yang berujung sulitnya membedakan kepentingan bersama atau kepentingan pribadi semata, kalau menurut saya ini semacam proses demokratis yang absurd.
    2. Tiga kelompok formal : KNPI, Organisasi binaan pemerintah (PKK), dan SKPD pada pemerintah. Tiga kelompok informal : Ormas/LSM, organisasi mahasiswa, dan organisasi buruh dalam hal masuk kategori non pemerintahan. Kedudukannya ada yang melekat pada pemerintah dan tidak, tupoksinya adalah sebagai lembaga kontroling dalam mengawal kebijakan pemerintah terhadap publik yang dimana berkaitan dengan proses pembangunan civil society.
    3. Ini kalo menurut saya adalah konsekuensi logis dalam era demokrasi, yang dimana semua kalangan bebas berpendapat, namun sisi negatif lebih sering menjadi aktor utama dewasa ini, pasang surut pemahaman masyarakat terhadap demokrasi bisa jadi menambah ruwetnya permasalahan yang tak kunjung usai dalam sistem demokrasi negara bangsa.

    BalasHapus
  11. Nama : Siti maymunah
    Npm : 41182170120012

    1.Kita hidup dalam suatu lingkungan sosial yang bukan apa adanya. Lingkungan sosial tersebut mempunyai sejumlah prasyarat yang menjadikannya dapat terus berjalan dan bertahan.
    kelompok buruh mempunyai rasa yang solidaritas yang tinggi nuntuk mewujudkan kebutuhan sosial.
    2.Menurut Soerjono Soekanto, formal group adalah kelompok yang mempunyai peraturan yang tegas dan sengaja diciptakan oleh anggota-anggotanya untuk mengatur hubungan antar sesamanya.
    Sedangkan pengertian informal group adalah kelompok yang tidak mempunyai struktur dan organisasi yang pasti. Kelompok-kelompok tersebut biasanya terbentuk karena pertemuan-pertemuan yang berulang kali. Dasar pertemuan-pertemuan tersebut adalah kepentingan-kepentingan dan pengalaman-pengalaman yang sama.
    Organisasi Formal dan Informal
    Alasan Berorganisasi
    Organisasi didirikan oleh sekelompok orang tentu memiliki alasan. Seorang pakar bernama Herbert G. Hicks mengemukakan dua alasan mengapa orang memilih untuk berorganisasi: a. Alasan Sosial (social reason), sebagai “zoon politicon ” artinya mahluk yang hidup secara berkelompok, maka manusia akan merasa penting berorganisasi demi pergaulan maupun memenuhi kebutuhannya.
    Secara garis besar organisasi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu organisasi formal dan organisasi informal. Pembagian tersebut tergantung pada tingkat atau derajat mereka terstruktur. Namur dalam kenyataannya tidak ada sebuah organisasi formal maupun informal yang sempurna.
    1. Organisasi Formal
    Organisasi formal ialah suatu organisasi yang memiliki struktur yang jelas, pembagian tugas yang jelas, serta tujuan yang ditetapkan secara jelas.
    Struktur organisasi (desain organisasi) dapat didefinisikan sebagai mekanisme-mekanisme formal dengan mana organisasi dikelola.
    Unsur dan Tiang Dasar Organisasi Formal
    Ada 3 Unsur pokok organisasi formal, yaitu :
    1. Sistem kegiatan terkoordinasi
    2. Kelompok orang
    3. Kerjasama mencapai tujuan

    3. Faktor Intern
    Faktor intern atau yang bersumber dalam masyarakat itu sendiri yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial adalah perubahan penduduk, penemuan baru, konflik, dan pemberontakan.
    a. Perubahan Penduduk
    Setiap anggota masyarakat pasti mengalami proses sosial, di antaranya adalah interaksi sosial dan sosialisasi.
    b. Penemuan-Penemuan Baru
    Penemuan merupakan tambahan pengetahuan terhadap perbendaharaan pengetahuan dunia yang telah diverifikasi.
    3) Inovasi
    atau proses pembaruan, yaitu suatu proses panjang yang meliputi suatu penemuan unsur baru, jalannya unsur baru itu tersebar ke bagian-bagian masyarakat, serta cara-cara unsur baru itu diterima, dipelajari, dan akhirnya diterapkan oleh sebagian besar warga masyarakat. Di dalam masyarakat
    2. Faktor Ekstern
    Penyebab perubahan sosial selain bersumber dari dalam masyarakat itu sendiri juga dapat bersumber dari luar masyarakat itu. Faktor-faktor apa sajakah itu? Di antaranya adalah faktor alam yang ada di sekitar masyarakat berubah, peperangan, dan pengaruh kebudayaan masyarakat lain.
    a. Faktor Alam yang Ada di Sekitar Masyarakat Berubah
    Alam mempunyai peranan yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Alam adalah penyedia bahan-bahan makanan dan pakaian, penghasil tanaman, serta sumber kesehatan dan keindahan. Pertambahan jumlah penduduk dan kemajuan teknologi lambat laun dapat merusak alam. Semakin tinggi jumlah penduduk, maka semakin tinggi pula tekanan terhadap alam. Oleh karena itu akan terjadi perusakan alam. Misalnya untuk memenuhi kebutuhan akan perumahan, manusia mengeringkan lahan pertanian untuk membangun rumah. Akibatnya lahan pertanian menjadi sempit, serta banyak petani yang kehilangan lahan untuk bertani dan terpaksa bekerja sebagai buruh pabrik atau pekerjaan yang lainnya.

    BalasHapus
  12. Nama : Agung Prawira
    NPM : 41182170120009

    1). Menurut saya interaksi yang terjadi di kalangan buruh tersebut adalah interaksi sosial fakor Eksternal , dan di faktor eksternalnya adalah Faktor Sugesti karena rangsangan, pengaruh, stimulus yang diberikan seorang individu kepada individu lain sehingga orang yang diberi sugesti menuruti atau melaksanakan tanpa berpikir kritis dan rasional.
    Tatanan kelompok buruh itu meruakan hal positif dan hal negatif , dalam pandangan positifnya adalah dimana rasa kesolidaritasan antar buruh, rasa penentangan yang merasa dia selalu ingin di hargai, dan segala sesuatu yang bertentangan dengan kelompok mereka akan dilawan.

    2). A. Kelompok Formal
    Organisasi formal sifatnya lebih teratur, mempunyai struktur organisasi yang resmi, serta perencanaan dan program yang akan dilaksanakan secara jelas.
    contohnya : OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah), PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia), LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat), dan lain-lain.
    B . Kelompok Informal
    Karena sifatnya tidak resmi, pada organisasi ini kadangkala struktur organisasi tidak begitu jelas/bahkan tidak ada. Begitu juga dengan perencanaan dan program-program yang akan dilaksanakan tidak dirumuskan secara jelas dan tegas, kadang-kadang terjadi secara spontanitas.
    Contohnya : kelompok pecinta puisi disekolah, fans club suatu Idol grup, dan lain sebagainya
    Merupakan kelompok sosial yang terbentuk karena pertemuan yang berulang-ulang dan memiliki kepentingan dan pengalaman yang sama.
    3). Kelompok Sosial yaitu kelompok mempunyai pengertian sebagai suatu kumpulan dari orang-orang yang mempunyai hubungan dan berinteraksi, di mana dapat mengakibatkan tumbuhnya perasaan bersama. Kelompok-kelompok sosial tersebut merupakan kesatuan-kesatuan dari manusia yang hidup bersama, punya keinginan sama, bekerja bersama, bertujuan sama, dan berperasaan sama. Jadi perasaan persatuan dalam kelompok sosial akan tercapai apabila setiap anggota kelompok mempunyai pandangan yang sama tentang masa depan yang bersama, dan dengan sadar di antara mereka mengetahui tugas-tugas dan syarat-syarat untuk mewujudkan masa depannya itu.
    Sedangkan permasalahan Internal di kelompok sosial itu adalah bagaimana seseorang bisa bertanggung jawab, konsisten dan berkotmimen dalam segala urusan dan segala kegiatan. Sementara Permasalahan Eksternal di kelompok sosialnya adalah dimana kelompok sosial tersebut dapat di terima oleh masyarakat sekitar, penctiraan nama baik atau mengisi hal- hal yang positif, melakukan kegiatan-kegiatan sosial dan sosialisasi terhadap daerah sekitar , berani berbaur dan berkumpul saat ada kegiatan-kegiatan di daerah sekitar .

    :) :D

    BalasHapus
  13. Nama : Rizki Ilham Maulana
    NPM : 41182170120016

    1). Menurut saya interaksi yang terjadi di kalangan buruh tersebut adalah interaksi sosial fakor Eksternal , dan di faktor eksternalnya adalah Faktor Sugesti karena rangsangan, pengaruh, stimulus yang diberikan seorang individu kepada individu ,individu dengan kelompok kelompok dengan kelompok ,sehingga orang yang diberi sugesti menuruti atau melaksanakan tanpa berpikir kritis dan rasional.
    Tatanan kelompok buruh itu meruakan hal positif dan hal negatif , dalam pandangan positifnya adalah dimana rasa kesolidaritasan antar buruh, rasa penentangan yang merasa dia selalu ingin di hargai, dan segala sesuatu yang bertentangan dengan kelompok mereka akan dilawan.dan negatifnya adalah pendemo sering anarkis terhadap apa yang di tuntut oleh mereka tersebut.

    2). A. Kelompok Formal
    Organisasi formal sifatnya lebih teratur, mempunyai struktur organisasi yang resmi, serta perencanaan dan program yang akan dilaksanakan secara jelas.
    contohnya : OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah), PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia), LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat), BEM (badan eksekutif mahasiswa) dan lain lain.
    B . Kelompok Informal
    Karena sifatnya tidak resmi, pada organisasi ini kadangkala struktur organisasi tidak begitu jelas/bahkan tidak ada. Begitu juga dengan perencanaan dan program-program yang akan dilaksanakan tidak dirumuskan secara jelas dan tegas, kadang-kadang terjadi secara spontanitas.
    Contohnya : KOREGSI (kumpulan pencinta musik reggae dan ska bekasi ), fans club club sepak bola (the jak,viking,pasopati) dan lain sebagainya
    Merupakan kelompok sosial yang terbentuk karena pertemuan yang berulang-ulang dan memiliki kepentingan dan pengalaman yang sama.
    3). Kelompok Sosial yaitu kelompok mempunyai pengertian sebagai suatu kumpulan dari orang-orang yang mempunyai hubungan dan berinteraksi, di mana dapat mengakibatkan tumbuhnya perasaan bersama. Kelompok-kelompok sosial tersebut merupakan kesatuan-kesatuan dari manusia yang hidup bersama, punya keinginan sama, bekerja bersama, bertujuan sama, dan berperasaan sama. Jadi perasaan persatuan dalam kelompok sosial akan tercapai apabila setiap anggota kelompok mempunyai pandangan yang sama tentang masa depan yang bersama, dan dengan sadar di antara mereka mengetahui tugas-tugas dan syarat-syarat untuk mewujudkan masa depannya itu.
    Sedangkan permasalahan Internal di kelompok sosial itu adalah bagaimana seseorang bisa bertanggung jawab, konsisten dan berkotmimen dalam segala urusan dan segala kegiatan. Sementara Permasalahan Eksternal di kelompok sosialnya adalah dimana kelompok sosial tersebut dapat di terima oleh masyarakat sekitar, penctiraan nama baik atau mengisi hal- hal yang positif, melakukan kegiatan-kegiatan sosial dan sosialisasi terhadap daerah sekitar , berani berbaur dan berkumpul saat ada kegiatan-kegiatan di daerah sekitar .

    BalasHapus
  14. NAMA: DIMAS SURYA PRATAMA
    NPM: 41182170120008
    SEMESTER: 3 (TIGA)
    KELAS: GEOGRAFI A

    1) Menurut saya, di lihat dari problema tersebut, permasalahan yang sangat kompleks dari tatanan kelompok sosial yang teratur, karena dari pihak buruh sudah benar-benar menuntut untuk UMP yang berasal dari pemikiran-pemikiran kelompok-kelompok besar buruh tersebut, mereka berani melakukan tindakan seperti itu karena merasa dapat tekanan ataupun mendapat pengaruh dari omongan-omongan yang mereka temukan di lapangan, dan juga mudah terprovokasi ataupun tersugesti baik dari pihak buruh tersebut ataupun dari pihak di luar selain buruh yang tidak dapat mereka terima dengan pikiran yang jernih dan tenang sehingga berani mengambil tindakan seperti itu yg dapat merusak semua tatanan kelompok sosial yg telah ada di dlm kelompok sosial buruh tersebut tanpa memikirkan efek dan akibat yg akan terjadi, di derita, serta di rasakan

    2). Kelompok Formal mempunyai peraturan yang tegas dan sengaja diciptakan oleh para anggotanya untuk mengatur hubungan mereka, misalnya pemerintah memilih ketua, iuran anggota, dll.
    sifatnya:-Hubungan antara atasan & bawahan ditentukan peraturan
    -Pemimpin ditetapkan
    -Pengendalian perilaku melalui pemberian balas jasa dan hukuman
    -Bawahan sangat tergantung pada atasan
    Kelompok Informal tidak mempunyai struktur atau organisasi tertentu . Kelompok ini terbentuk karena pertemuan berulang-ulang, misal kelompok dalam belajar.
    karakteristik: -Hubunngan antara atasan dan bawahan berdasar kebutuhan masing-masing
    -Pemimpin dipilih berdasarkan kesepakatan
    -Pengendalian melaui pemenuhan kebutuhan
    -Kurang tergantung pada pimpinan

    3). FAKTOR PENYEBAB :
    1. faktor keluarga. baik buruknya rumah tangga atau berantakan dan tidaknya sebuah rumah tangga b. perlindungan lebih yang diberikan orang tua. penolakan orang tua, ada pasangan suami istri yang tidak pernah bisa memikultanggung jawab sebagai ayah dan ibud. pengaruh buruk dari orang tua, tingkah laku kriminal dan tindakan asusila

    2. faktor lingkungan sekolah lingkungan sekolah yang tidak menguntungkan bisa berupa bangunan sekolah yang tidak memenuhi persyaratan, tanpa halaman bermain yang cukup luas, tanpa ruangan olah raga,minimnya fasilitas ruang belajar, jumlah murid di dalam kelas yang terlalu banyak dan padat, ventilasi dan sanitasi yang buruk dan lain sebagainya.

    3. faktor miliu/lingkungan lingkungan sekitar yang tidak selalu baik dan menguntungkan bagi pendidikan dan perkembangan remaja

    BalasHapus